Wednesday 7 July 2010

Keniscayaan Sebuah Dakwah

Kejayaan islam itu pasti. Itulah kata-kata yang selalu terukir dibenak ketika semangat-semangat untuk bekerja itu turun. Itulah kata-kata yang selalu terngiang-ngiang, ketika tidak hanya satu kali tetapi sering hati ini merasa kecewa dengan hasil kerja atau ketika diri ini merasa kecewa dengan orang-orang tertentu.

Emang benar, hanya Allahlah yang berhak memberi hidayah kepada makhlukNya. Kita sebagai manusia hanya mampu berusaha menyampaikan informasi. Ketika diri ini merasakan begitu indahnya dien ini, betapa mulianya dien ini dan betapa sempurnanya dien ini, rasanya ingin sekali diri ini berbagi. Dan salah satu cara untuk berbagi itu adalah dengan dakwah, dengan harapan orang lain bisa merasakan seperti apa yang kami rasakan.

Tapi jalan dakwah itu bukanlah jalan yang mulus. Banyak orang yang berguguran di jalan ini. Entah karena lingkungan, karena kecewa atau karena yang lain. Yang jelas sangat banyak, tidah hanya sepuluh atau dua puluh orang tetapi ratusan dan bahwkan mungkin sampe ribuan. Berjalan di sini pun diperlukan kemampuan ekstra, baik kecerdasan, kesehatan, kekacaan, akhlaq mulia, keimanan, ketakwaan, dll.

Ya Allah, diri ini tidak mampu apa-apa. Diri ini belum bisa berbuat apa-apa. Hambamu memohon ya Allah, kuatkanlah langkah diri ini, tegarkanlah ya Allah, dan jalgalah niat dan keikhlasan diri ini. Ya Allah apabila emang diri ini pernah kecewa, jangan biarkan kekecewaan itu menggerogoti semangat kami ya Allah. Jadikanlah itu sebagai pembelajaran bagi kami ya Allah. Kami yakin bahwa tidak ada sesuatu yang sia-sia. Aamiin.