Wednesday 26 June 2019

Hari pertama tinggal di perth

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00, Aira makannya sangat lahap sekali. Bahkan dia nambah sampai 3 kali makan.

Ceritanya setelah sampai di Perth jam 16.00 tanggal 25 Juni, kami di jemput oleh Rian (sopir pada bagian penjemputan dari kampus). Dia bawa elp (nyebutnya mini bus sih) dan kami diantarkan ke rumah. Kira-kira bukul 17.30, kami nyampe rumah. Alhamdulillah, pintu rumah sudah terbuka dan kunci d taruh di dalam (sesuai permintaanku, karena aku tibanya malam) jadi blm sempat ketemu renternya. Kemudian saya minta Rian untuk ngajari cara ngunci rumah, siapa tau beda.

Drama pertama dimulai malam itu, kami lapar dan tidak tau harus makan apa. Untung d tasnya Aira ada snack oreo, jadi kami makan. Tetap lapar, kemudian kami pergi keluar nyari toko. Untung sebelumnya Rian sudah bilang kalau ada toko di perempatan. Kami ke sana jam 8 malaman. Ternyata diluar sepi. Bener kata teman, d pert ramenya cuma jam 10-5 sore saja. Di sana kami beli mie (indomei), crackers, sama jajan aira satu. Habis itu pulang. Alhamdulillah jarak rumah ke toko 3 rumah tapi harus mutar.

Nyampe rumah, bingung cara masak mie karena ga punya panci, ga tau vara ngidupin kompor, dan ga punya mangkok. Akhirnya kami naruh mie d piring, rendam mie pake air hangat dr keran (airnya bisa d minum), tunggu 30 menit. Jam 9 an malam kami baru makan mie. 1 mie instan untuk bertiga, lahap sekali. Habis itu aira minum obat dan tidur.

Oh ya, waktu itu kami ga ada akses internet krn nomor barunya blm aktif. Nomer dr indo ga bisa untuk akses internet karena pulsanya kurang, butuh 190 rb per hari kalau mau pake s***pati. Akhirnya kami tidur.

Alhamdulillah pagi2 teman yg kuliah di sini sms, mau ke rumah jam 10 pagi. Alhamdulillah ada harapan, paling ga bisa minta tmn untuk aktivasi nomor karena untuk aktivasi nomor butuh akses internet.

Sebenarnya sebelum tidur masih ada beberapa drama seperti sikat gigi ga ada padahal seingatku bawa dr indo, ndak bawa alat buat mbuka hp, dll. Yang membuat suami menyalahkanku karena aku yg packing. Tapi kimi tidur aja.

Saya bangun pagi jam 4 waktu sini. Subuhnya jam 5.50, alhamdulillah masih banyak waktu untuk sholat tahajud. Habis sholat ringkes2. Naruh barang2 bawaan ke lemari. Kami bawa 3 koper, sebagian besar berisi baju dan sebagian besar bajunya tidak terpakai 😂 karena disini lagi musim dingin.

Saya pilihi baju yang tebal saja. Saya tata d lemari dan baju yang tipis masih tetap d koper. Alhamdulillah suami sudah mulai membantu. Rumah mulai rapi dan kami sholat subuh. Habis sholat shubuh kami bangunkan aira dengan paksa, karena waktunya minum obat. Sebelum berangkat kami ke Ausie kami bawa Aira ke dokter karena batuknya makin parah.

Habis merayu Aira minum obat kami baca2 buku panduan studi in perth, banyak sekali informasi pentkng yg baru kami ketahui yg seharusnya tahunya waktu masih di Indo.

Jam 8, mulai lapar. Bingung makan apa. Akhirnya kami makan sereal. Dengan susu yang dingin. Satu piring bertiga. Habis itu kami mandi. Jam 10 lebih tmnku datang. Alhamdilillah. Nomorku mulai diaktifkan, prosesnya lumayan agak panjang. Kemudian kami di antar ke Kmart untuk beli rice cooker. Alhamdulillah, semua kebutuhan sudah kami catat seperti pisau, panci dll. Sehingga belanjanya cepat. Habis dari Kmart pas nyampe rumah pas petugas rental datang. Kami janjian jam 2.30. Habis itu dijelaskan tentang perjanjian pake inggris dan auper cepat. Aku nangkepe ya dikit2 karena blm terbiasa, walaupun ielts 7, tapi listening di tes tdk secepat realnya disini. Tapi alhamdulillah, sudah tak baca dulu isi surat perjanjiannya jadi bisa ngira2 tentang apa isinya.

Habis iti tmnku pualang, dan kami mulai sadar kalau kami nlm makan siang. Aira harus ikut prihatin juga ga makan. Alhamdulillah tmnku tadi bawa roti, jadi bisa d makan. Habis itu sholat d jamak. Seingatku ada waktu 3 hari kami boleh jamak sholat (aturan islam itu bener2 memudahkan)

Habis sholat, mandiin aira. Baru kami belnaja bahan makanan seperti beras dan sayuran. Habis itu jam 7 baru kami nyampe rumah, bisa masak beras, alhamdulillah. Jam 8 nasi matang. Kami makan dengan sambel dan abon(bawa dari indo) rasanya nikmat banget. Sampe aira nambah 3x. Hari ini alhamdulillah urusan perut sudah hampir beres. Tinggal satu saja yang belum yaitu blm bisa nyalain kompor. Besok d coba lagi. Tapi alhamdulillah kami bisa kenyang malam ini. Ditutup dengan sholat jamak magrib dan isya, habis itu kami tidur. Besok bisa fokus ngurus administrasi.



Ini foto aira waktu nungguin hujan reda ketika mau beli beras dan foto sebwlum tidur yang dikirim ke budhenya.





No comments:

Post a Comment